Minggu, 01 November 2015

Konsep Resiko

Konsep resiko

Resiko Dalam Usaha

MENGAMBIL RISIKO DALAM USAHA

A. Pengertian Risiko

Risiko(risk) adalam kemungkinan timbulnya kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian. Risiko atau kejadian yang mengakibatkan kerugian, mungkin terjadi atau mungkin juga tidak. Kerugianan yang diderita mungkin saja besar atau kecil. Semua itu tergantung pada kondisi dan kemampuan kita melakukan antisipati untuk menghadapinya. Suatu risiko mungkin dapat dihindarkan, diperkecil atau bahkan dialihkan kepada pihak lain.

B. Unsur – unsur Risiko

Berdasarkan suatu pengertian risiko timbul dari suatu kemungkinan adanya kejadian yang mengakibatkan kerugian, maka dapat kita simpulkan bagwa ada tiga unsur yang dapatc menimbulkan risiko, yaitu :

1. Kejadian (event)
2. Kemungkinan(probability)
3. Akibat(impact)

C. Macam – macam Risiko
Didasarkan atas penyebabnya, risiko dapat dibedakan bmenjadi dua , yaitu risiko keuangan dan risiko operasaional.
1. Risiko Keuangan
Risiko keuangan adalah jenis risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor keuangan.

2. Risiko Operasional
Risiko operasional adalah jenis risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor operasional,seperti faktor manusia, teknologi produksi,sistem operasional dan sebagainya.


D. Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah suatu proses kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, dan pengendalian risiko sebagai suatu antisipasi yang ditujukan untuk menghindarkan, meninimalkan(memperkecil). Atau memindahkan risiko kerugian kepada pihak lain.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan menejemn risiko, diantaranya:
1. Membuat unit manajemen risiko dibawah dewan direksi
2. Membuat unit manajemen risiko ditiap tingkatan manajemen
3. Membuat unit manajemen di setiap bagian (fungsi)

E. Sikap dan Manfaat Risiko

Sikap orang dalam menghadapi risiko dengan sikap yang berbeda – beda. Ada yang berusaha menghindar, ada yang berani menghadapi risiko, sementara yang lainya ada juga bersifat apatis, tidak peduli, atau tidak terpengaruh oleh kemungkinan datang risiko.

Manfaat menangani risiko
Manajemen perusahaan yang mampu menangani risiko dengan baik akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Dapat memperlancar fungsi operasional perusahaan
2. Memungkinkan terhindar dari kerugian besar atau kebangkrutan yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa luar biasa
3. Dapat memperlancar tujuan perusahaan

F. Pengelolaan Risiko

Ada beberapa strategi yang dapat dijalankan untuk mengelola risiko, yaitu dengan pola pengantisipasian berdasarkan :
1. Strategi menghindar
2. Strategi mengurangi
3. Strategi mengalihkan, dan
4. Strategi mendanai sendiri

Kamis, 15 Oktober 2015

CARA MEMBUAT PETA TIMBUL DARI BUBUR KERTAS


CARA MEMBUAT PETA TIMBUL DARI BUBUR KERTAS


Bahan dan Alat: 


1. Kertas bekas ( kertas koran bekas atau kertas sisa kerja kantoran) 
2. Tepung tapioka (banyak diwarung biasa buat dibikin lem kanji ato cendol) 
3. Lem kayu (lem ini ada juga di toko bangunan merknya fox, gambarnya wajah rubah warna item) 
4. Ember 
5. Air 
6. Alas daratan (bisa kardus, karton, triplek, gabus atau kaca , yang penting kuat nahan landscape modelnya. 

Model Gunung Berapi

Cara Pembuatan: 
1. Potong kertas sisa tadi kecil-kecil ke dalam ember, seperti suwiran daging soto. banyaknya tergantung dari seberapa besar daratan yang akan dibuat
2. Masukan Air kira-kira 2 kali tinggi tumpukan kertas dalam ember. 
3. Rendam sampai 1 hari. Tergantung dari kebutuhan kalo perlu cepat  rendam sekitar 3 jam, lalu gunakan tangan jadi mesin cuci untuk mengaduk kertas sambil di angkat dan peras, ulangi kegiatan itu sampai kertas hampir hancur. kira-kira 15 menit sudah cukup 
4. Kalo sudah merasa cukup lalu saring kertas tadi dan buang airnya. kertasnya jangan dijadikan terlalu kering dan sedikit basah gak apa-apa, asal airnya dah gak ada. 
5. Campur kertas tadi dengan tepung tapioka dan lem kayu secukupnya. Aduk merata sampai semua tercampur seperti bubur. 
6. Setelah siap, lalu ambil adonan kertas tadi dengan tangan lalu taruh diatas alas yang telah disiapkan. Mulai bentuk daratan sesuai keinginanmu. 
7. Keringkan daratan yang sudah jadi di bawah sinar matahari sampai keras. (Jika proses awal melalui penyaringan yang dipercepat tadi, maka akan membuat daratan masih agak basah akan menyebabkan proses pengerasan agak lama dan jadi lebih dari satu hari)